Pengguna yang yang ingin melihat pemandangan bawah laut secara langsung namun tidak punya waktu untuk pergi snorkeling atau diving, sekarang bisa melakukannya dari layar komputer.
Salah satu fitur dari Google Maps, yaitu Google Street View, sekarang memiliki Street View Underwater untuk memberikan akses kepada semua orang untuk mengeksplor keindahan taman bawah laut dari sudut 360 derajat di layar komputer mereka. Dengan lebih banyak orang dapat mengapresiasi keindahan taman bawah laut, Google berharap bisa mengundang lebih banyak kepedulian terhadap konservasi biota laut.
Fitur ini diluncurkan pertama kali di benua Australia, dan merupakan kolaborasi dengan lembaga riset bernama Catlin Seaview Survey untuk menampilkan 27 lokasi bawah laut di Australia melalui fitur Google Street View. Dari kedalaman Sydney Harbour, pantai ikonik Bondi, sampai menelusuri Great Barrier Reef, pengguna juga bisa menyaksikan aktivitas hewan laut seperti paus minke dan lumba-lumba.
Semua foto dan gambar direkam menggunakan kamera khusus yang bisa menangkap foto-foto aktual lokasi setiap beberapa detik. Richard Vevers, Direktur Eksekutif Catlin Seaview mengatakan, “Lewat Street View Underwater, semua orang bisa ‘melompat’ ke bawah laut untuk menyelam secara virtual, serta melihat keragaman terumbu karang sepanjang 2,300 km.”
Google mengolah gambar yang ditangkap oleh penyelam dari Catlin Seaview, sehingga foto-foto panorama ini bisa dinikmati secara interaktif, dan bahkan dengan teknologi 3D. Gambar-gambar terumbu karang yang ditampilkan di Street View Underwater juga akan digunakan sebagai bahan riset lebih jauh oleh para ilmuwan kelautan. Google Street View Underwater ini diluncurkan pada tanggal 14 November lalu untuk merayakan IUCN World Parks Congress yang tahun ini diadakan di Sydney, Australia.
Berikut adalah foto-foto dari Street View Underwater untuk Anda eksplor lebih lanjut. Pengguna dapat menonton video ini, atau coba langsung Street View Underwater untuk melihatnya.
0 comments:
Post a Comment