Siswa SMK Ciptakan BBM dari Limbah Plastik

MALANG - Pelajar dari SMK Singosari, Malang, Jawa Timur menciptakan bahan bakar minyak dari plastik. Energi tersebut bisa digunakan untuk berbagai peralatan salah satunya alat pemotong rumput.



Dua penemu alat penyuling BBM dari limbah plastik itu yakni Andian Gusti Rahman dan Alif Firman Hakim. Dia kemudian menggerakkan siswa/i di SMK Singosari untuk sama-sama menyuling sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.

Proses pembuatan penyulingan bahan bakar minyak dari limbah sampah plastik itu berawal dari kepedulian para siswa/i SMK Singosari yang melihat banyak sampah yang berserakan di sekitar gedung sekolah mereka.

Kemudian, Andian dan Alif tercetus sebuah ide untuk membuat BBM dari limbah plastik. Cara membuatnya pun mudah. Mereka hanya membersihkan sampah plastik kemudian dikeringkan. Setelah sudah kering, limbah plastik itu kemudian dimasukkan ke alat khusus penyulingan atau destilator.

Mesin destilator yang diciptakan mereka sendiri itu terdiri dari tabung pembakaran berukuran 600 gram, pompa dan tabung penampung cairan BBM. Sampah yang dimasukkan ke dalam mesin kemudian dibakar dengan suhu 90 derajat Celcius dan kemudian hasil pembakaran dipisahkan dari endapan hingga menghasilkan cairan berwarna mirip premium.

Hasil penemuan itu pun bisa digunakan buat mesin beroktan rendah seperti alat pemotong rumput. "Bisa juga untuk lampu petromak, kompor minyak tanah dan mesin pemotong rumput," imbuh Alif.

Namun, alat yang membawa Andian dan Alif menjadi juara ketiga lomba Adiwara tingkat Provinsi Jawa Timur ini masih perlu pengembangan lebih lanjut. Dukungan dari pemerintah dan pihak terkait diharapkan bisa hadir sehingga alat yang bisa berjasa bagi orang banyak ini bisa diproduksi massal.


0 comments:

Post a Comment

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author