- Neural Network API: membuat aplikasi memanfaatkan akselerasi hardware, yang mana harus mengurangi latensi, beban jaringan, dan menyimpan data sensitif pada perangkat itu sendiri. Jika perangkat Anda dilengkapi dengan chip AI khusus, API akan dapat memanfaatkannya. Namun jika tidak, maka akan menempatkan beban pada CPU.
- Pixel Visual Core: rangkaian prosesor pertama yang dibuat khusus oleh Google. Ini terdapat pada smartphone Pixel 2 dan Pixel 2 XL. Untuk 'pembelajaran' mesin dan pemrosesan gambar sekarang tersedia bagi pengembang pihak ketiga. Aplikasi yang menggunakan API Android Camera akan dapat dipotret di HDR+.
- Safer Browsing: fitur ini memungkinkan aplikasi mendeteksi upaya WebView yang dapat menavigasi ke URL buruk yang diketahui.
- Aplikasi sekarang dibatasi untuk satu suara notif per detik.
- Indikator baterai Bluetooth dalam Quick Setting: jika Anda memiliki perangkat Bluetooth yang terhubung ke perangkat Anda, maka Anda dapat melihat berapa banyak baterai yang tertinggal langsung dari Quick Setting.
- Ada perbaikan untuk pengisian otomatis.
- Peningkatan keamanan pemindai sidik jari: pengguna akan dapat secara permanen mengunci siapa saja yang gagal membuka kunci perangkat dengan sidik jari yang tidak terdaftar beberapa kali.
- Menu warna ditambahkan ke tab Display di Setting untuk perangkat Pixel 2 dan pIxel 2 XL. Terdapat tiga pilihan, yakni natural, boosted, dan saturated.
- Memperbaiki masalah Nexus 5X tanpa memainkan audio melalui speaker.
- Memperbaiki masalah dengan distorsi audio perangkat Pixel 2 dan Pixel 2 XL dalam pemutaran video.
- Perbaikan emoji hamburger dan bir.
Sistem operasi Android terbaru versi 8.0 atau Android Oreo satu tahun lalu dirilis dan diikuti Android versi 8.1 pada Desember 2017. Terdapat beberapa perubahan yang terdapat pada Oreo 8.1 :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment